Tuesday, April 30, 2013

Asal usul Cupcake

Posted by Unknown at 11:53 PM
 

CUPCAKE, di Indonesia orang menyebutnya “kue mangkok”. Rasanya gurih dan nikmat. Tersedia dalam berbagai variasi rasa, bentuk dan kemasan, namun pernahkah Anda mendengar darimana asal usul kue mangkok yang unik ini.
Berkembang di Amerika, pada abad ke-19, ”kue mangkok (= kue dalam mangkok)” mungkin memiliki ukuran mini, tapi tidak harus selalu begitu. Dijuluki demikian karena bahan-bahan yang dipergunakan biasanya ditakar dalam ukuran cangkir atau mangkok, bukan ditimbang. Tradisi ini selanjutnya berkembang menjadi kebiasaan.
Atas dasar pertimbangan bahwa peng-ukuran dengan cara demikian mampu menghemat waktu memasak dan bekerja di dapur, maka anggapan tersebut kemudian disebut “temuan”. Dalam hal ini, istilah menimbang” bergeser menjadi “mengukur”.
Namun hingga saat ini, sekalipun pakar makanan belum bisa memastikan secara tepat darimana nama “cupcake” berasal. Ada dua teori yang mendasari pertanyaan : pertama adalah perihal kue dimasak di dalam mangkok dan kedua adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat cupcake diukur menggunakan mangkok.
Awal mulanya, cupcake sering pula disebut kue “angka”, karena takaran peng-ukurannya sangat mudah diingat. Misalnya, satu mangkok mentega ditambah dua mangkok gula pasir ditambah tiga mangkok tepung ditambah semangkok susu dan satu sendok soda kue. Dewasa ini, cupcake sudah menjadi sangat bervariasi, mulai dari komposisi bahan baku, ukuran, bentuk dan dekorasi.
Membuat cupcake cukup sederhana dan menyenangkan karena prosesnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Ketika berada dalam oven, dibutuhkan waktu cukup lama untuk memanggang dan kue seringkali menjadi gosong. Muffin tins, menjadi populer sekitar abad ke-20, sehingga orang-orang mulai membuat cetakan cupcake dalam wadah kaleng.
Sejak diciptakannya, cupcake telah menjadi tren budaya di dunia kuliner. Mereka telah melahirkan puluhan toko roti yang hanya khusus menjual cupcake. Sementara coklat dan vanili tetap menjadi favorit utama, cita rasa mewah seperti meringue raspberry dan espresso fudge dapat ditemukan di beberapa menu cupcake. Ada buku masak, blog, dan majalah khusus didedikasikan untuk cupcake.

0 comments on "Asal usul Cupcake"

Post a Comment

Tuesday, April 30, 2013

Asal usul Cupcake

 

CUPCAKE, di Indonesia orang menyebutnya “kue mangkok”. Rasanya gurih dan nikmat. Tersedia dalam berbagai variasi rasa, bentuk dan kemasan, namun pernahkah Anda mendengar darimana asal usul kue mangkok yang unik ini.
Berkembang di Amerika, pada abad ke-19, ”kue mangkok (= kue dalam mangkok)” mungkin memiliki ukuran mini, tapi tidak harus selalu begitu. Dijuluki demikian karena bahan-bahan yang dipergunakan biasanya ditakar dalam ukuran cangkir atau mangkok, bukan ditimbang. Tradisi ini selanjutnya berkembang menjadi kebiasaan.
Atas dasar pertimbangan bahwa peng-ukuran dengan cara demikian mampu menghemat waktu memasak dan bekerja di dapur, maka anggapan tersebut kemudian disebut “temuan”. Dalam hal ini, istilah menimbang” bergeser menjadi “mengukur”.
Namun hingga saat ini, sekalipun pakar makanan belum bisa memastikan secara tepat darimana nama “cupcake” berasal. Ada dua teori yang mendasari pertanyaan : pertama adalah perihal kue dimasak di dalam mangkok dan kedua adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat cupcake diukur menggunakan mangkok.
Awal mulanya, cupcake sering pula disebut kue “angka”, karena takaran peng-ukurannya sangat mudah diingat. Misalnya, satu mangkok mentega ditambah dua mangkok gula pasir ditambah tiga mangkok tepung ditambah semangkok susu dan satu sendok soda kue. Dewasa ini, cupcake sudah menjadi sangat bervariasi, mulai dari komposisi bahan baku, ukuran, bentuk dan dekorasi.
Membuat cupcake cukup sederhana dan menyenangkan karena prosesnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Ketika berada dalam oven, dibutuhkan waktu cukup lama untuk memanggang dan kue seringkali menjadi gosong. Muffin tins, menjadi populer sekitar abad ke-20, sehingga orang-orang mulai membuat cetakan cupcake dalam wadah kaleng.
Sejak diciptakannya, cupcake telah menjadi tren budaya di dunia kuliner. Mereka telah melahirkan puluhan toko roti yang hanya khusus menjual cupcake. Sementara coklat dan vanili tetap menjadi favorit utama, cita rasa mewah seperti meringue raspberry dan espresso fudge dapat ditemukan di beberapa menu cupcake. Ada buku masak, blog, dan majalah khusus didedikasikan untuk cupcake.

0 comments:

Post a Comment

 

안 녕 하 세 요 Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez